Welcome to White Blog.....Welcome to White Blog.....Welcome to White Blog.....Welcome to White Blog.....Welcome to White Blog.....Welcome to White Blog.....Welcome to White Blog.....Welcome to White Blog.....Welcome to White Blog.....Welcome to White Blog.....

Selasa, 29 Mei 2012

PERAN GEOSPASIAL DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN



Apa sih yang dimaksud perencanaan pembangunan??

Menurut Abdulrachman (1973) Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian.Dan pembangunan menurut Siagian (11994) adalah suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan per­ubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa.

 Sedangkan menurut Ginanjar Kartasas­mita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.

Kemudian apa peran informasi Geospasial dalam Perencanaan Pembangunan??
Artikel yang disunting sebelumnya dibawah ini mungkin dapat mewakili jawaban tersebut.

Peran Informasi Geospasial dalam Perencanaan Pembangunan

Perencanaan Pembangunan sudah seharusnya disusun dengan berbagai pendekatan, baik politik, teknokratik, top-down ataupun bottom-up serta partisipatif dengan melibatkan berbagai sektor, baik pemerintah maupun swasta sebagai pelaku pembangunan maupun masyarakat sebagai target pembangunan. Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) yang dilaksanakan di Hotel Arya Duta Palembang, 12-13 April 2012, Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan melakukan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2013 yang dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang sekaligus juga adalah Kepala Bappenas, Ibu Armida S. Alisjahbana.

Sebagai salah satu bentuk pendekatan aspiratif dalam perencanaan pembangunan daerah, Musrenbang ini diselenggarakan dengan mengundang berbagai pihak yang memiliki peran dalam tercapainya kesuksesan pembangunan di Sumatera Selatan, diantaranya adalah Badan Informasi Geospasial (BIG) selaku penyedia Informasi Geospasial (IG).

Peran Informasi Geospasial sangat besar dalam proses perencanaan pembangunan. Ketersediaan Informasi Geospasial yang baik merupakan salah satu jaminan dalam efektifitas dan efisiensi perencanaan pembangunan agar tepat sasaran. Ketersediaan potensi daerah sebagai modal utama dalam pembangunan daerah akan dapat termanfaatkan dengan optimal untuk keperluan pembangunan jika telah terinventarisasi dan terpetakan secara baik.

Disampaikan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial, Asep Karsidi, dalam paparannya yang berjudul “Peran Informasi Geospasial dalam Menunjang Perencanaan Pembangunan” bahwa sebagai bentuk perwujudan peran IG dalam perencanaan pembangunan, BIG telah menyusun berbagai produk IG, baik IGD (IG Dasar) maupun IGT (IG Tematik) salah satunya adalah INA-SDI. INA-SDI merupakan aplikasi geospasial berbasis web yang dapat diakses untuk mendapatkan informasi geospasial terkait dengan kondisi eksisting dan potensi wilayah serta konstelasi kebijakan pemerintah pusat tentang pola rencana pembangunan nasional terkait Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Pembangunan sistem INA-SDI ini merupakan salah satu implementasi perwujudan amanat Undang-Undang No.4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, diantaranya adalah:
1.      single reference di dalam bidang informasi geospasial demi padunya IG di Indonesia.
2.      menjamin ketersediaan dan akses terhadap Informasi Geospasial yang dapat dipertanggungjawabkan.
3.      mewujudkan keberdayagunaan dan keberhasilgunaan dalam penyelenggaraan Informasi Geospasial melalui kerja sama, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi.
4.      mendorong penggunaan Informasi Geospasial dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.


Nah, jelaslah bahwa peranan informasi Geospasial terhadap perencanaan suatu pembangunan sangatlah bermanfaat karena informasi tersebut dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan terhadap pembangunan suatu daerah yang sedang direncanakan agar perencanaan tersebut tepat sasaran sesuai yang direncanakan sebelumnya.

Sumber artikel : BAKOSURTANAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar